Mengenal Jenis dan Dampak Sampah
Material sisa dalam suatu proses di ingkungan sering disebut dengan sampah.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sampah selalu menjadi penyebab utama dari
pencemaran lingkungan.
Kesadaran setiap individu untuk selalu menjaga alam sekitar masih belum
maksimal, padahal kehidupan semua orang tidak akan lepas dari peran alam itu
sendiri.
Tuhan menciptakan alam semesta ini sebagai tempat untuk bisa dikelola dan
dimanfaatkan untuk hajat hidup orang banyak. Tetapi apa daya, dikarenakan
keegoisan baik secara individu atau sekelompok orang, keadaan alam sekitar
selalu tidak diperhatikan.
Dampak dari sampah sangat berpengaruh baik secara langsung ataupun tidak
langsung terhadap kehidupan di alam lingkungan dan manusia itu sendiri. Berikut
pembagian sampah dilihat dari jenisnya, diantaranya adalah :
Sampah alam.
Yaitu sampah yang alami dikeluarkan dari suatu proses alam, contohnya seperti
daun-daun kering yang berguguran di hutan yang nantinya akan terurai kembali
menjadi tanah, bahkan menjadi pupuk dan penyubur bagi tanah itu sendiri.
Sampah manusia.
Setiap makhluk hidup pasti mengalami proses pembuangan dalam metabolismenya.
Demikian halnya dengan manusia, manusia juga mengeluarkan sampah dalam bentuk
feses dan urine.
Sampah dari manusia tersebut harus dibuang melalui pembuangan air dan
sanitasi yang bersih karena jika tidak akan menjadi sarang bakteri atau virus
dan menyebabkan berbagai macam penyakit.
Sampah konsumsi.
Atau sering disebut sampah rumah tangga adalah sampah yang dihasilkan karena
penggunaan barang dari manusia seperti contohnya sampah plastik, kertas,
organik, kayu, kain, kaca, dan lain sebagainya.
Sampah dari limbah radioaktif.
Sampah yang satu ini sangat berbahaya bagi lingkungan baik di alam maupun
manusia itu sendiri. Sampah nuklir yang di dalam prosesnya menghasilkan thorium
dan uranium.
Seharusnya pembuangan sampah radioaktif ini harus jauh dari pemukiman manusia
dan ditempatkan ke dasar laut atau bekas tambang garam, tetapi tetap saja ada
dampak yang harus dibayar karena habitat laut juga akan tercemar. Bahkan masih
ada saja limbah nuklir yang dibuang dekat dengan pemukiman manusia.
Sampah-sampah tersebut jika tidak dikelola dengan baik, maka akan
mengakibatkan dampak yang yang tidak bagus bagi kesehatan dan kelangsungan
hidup ekosistem di alam semesta. Berikut dampak-dampak dari sampah bagi
lingkungan, yaitu:
Pencemaran Udara.
Sampah yang dibiarkan lama menumpuk dan tidak segera diangkut untuk diolah
lebih lanjut akan menimbulkan bau yang tidak sedap bahkan bisa mengeluarkan gas
beracun.
Macam-macam gas yang dikeluarkan oleh sampah tersebut seperti gas CO, CO2,
H2S, CH4 dan gas lainnya yang secara langsung akan mengakibatkan rusaknya gas
alami di udara, merugikan kesehatan manusia, dan bisa menyebabkan pemanasan
global.
Proses pembakaran sampah pun juga mengakibatkan hal yang buruk bagi udara di
sekitar lingkungan seperti sesak napas. Gas metana yang dihasilkan oleh sampah
dapat menyebabkan api sulit padam sehingga asapnya akan sangat mengganggu.
Pencemaran Air.
Penumpukan sampah dan limbah dari pabrik yang berbentuk cair bisa mengalir
ke saluran air bersih yang bisa berdampak buruk bagi lingkungan sekitar dan
manusia. Pengolahan sampah yang berskala besar dan berada di tempat yang lebih
tinggi akan menyebabkan pengaruh pada air sumur penduduk di bawahnya.
Pencemaran Tanah.
Pembuangan sampah atau yang sering disebut Tempat Pembuangan Akhir harus di
tempat yang khusus dan dioperasikan secara benar. Banyaknya tumpukan sampah
organik harus bisa segera terurai di lokasi tersebut karena jika tidak akan
menimbulkan gas berbahaya. Selain itu sampah anorganik harus mempunyai
penanganan khusus karena sangat sulit diurai oleh alam.